Futsal it's my life

Sebagai cowok yang cakep dan dipanggil Bapak-bapak di usia muda ini, saya suka banget sama olahraga Futsal. Kalo sekolah, pelajaran yang paling saya suka adalah Penjaskes. Olahraga yang saya suka dari Penjaskes adalah saat pelajaran itu selesai (Jam istirahat tambahan)

Jadi setelah pelajaran Penjaskes selesai, biasanya dikasih waktu isterahat 15-20 menit, waktu yang sebenarnya dipakai buat minum+ganti baju, biasanya suka dipakai para cowok-cowok, termasuk saya, untuk main futsal di lapangan Sekolah.  Dan ketika waktu isterahat pelajaran Penjaskes selesai, Bell Istirahatpun kita lewati sampe selesai.


Ketika pulangpun malemnya main futsalpun berlanjut dengan Tim kelompok tugas sekolah vs Anak Bopung (Bocah kampung+Kuli). Tapi dia bukan sembarang tim. dia melebihi Tim tim yang pernah gue liat. Bayangkan yang main 10 orang yang dateng 30an orang. Mau Taawuran?

Tim Serigala Terdepan pun pasang muka sok berani (Padahal -_-). Faktor separing itu membuat kita semua bete max.

Pertama. Kurang Pemain Walaupun futsal banyak digemari kaum Adam, tapi biasanya kalau sudah main futsal ada-ada aja kejadian kurang pemain.  Terkadang kalau ada beberapa teman yang gak mau diajak main futsal, padahal cuman kurang satu dan cuman dia satu-satunya cowok biar anggota tim bisa seimbang jumlahnya.

Kedua.Sparing sama Tim Hebat.Sebelum main “Bro besok kita sparing Futsal ya?” .“Boleh, tapi Tim saya cetek semua.”.“Ahh santai aja, temen gue masih anak-anak kok.”Saya senyum setan, gampang nih. “Oke deh sampai ketemu di lapangan ya besok.”
Tapii Sesudah maiiiinn.. Tim saya 7 – Tim Musuh satu batalion.

Ketiga. Ya pastinya ya kalah. Main 2 jam Tim saya kalah nafas,Kalah nyali,Kalah Bodi,Kalah Bau kringet,Kalah supporter gaada yang dukung, Yang terakhir Kalah bayar Lapangan. Selesai.

Sehat itu emang gak perlu mahal, main futsal juga bisa bikin sehat, tapi kadang bisa bikin ilfil dan emosi juga kalo main futsal.
Tangerang, 17 Desember 2013

Ditulis Ketika ngelap keringet

0 komentar:

Posting Komentar

Firhan Dwi Prasetyo. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Ketika Bercerita

Creative by : Firhan Dwi Prasetyo / powered by :blogger